Tsunami pun dengan cepat menyusul gempa tersebut dan menyebabkan lebih dari 15.000 orang tewas dan 2.500 lainnya masih hilang.
Gelombang tsunami yang mematikan saat itu menghantam dinding Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.
Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju
Peristiwa tersebut membuat pasokan listrik padam dan menyebabkan tiga reaktor nuklir meleleh dan memuntahkan partikel radioaktif ke udara.
Padahal, diperlukan waktu hingga beberapa dekade untuk memadamkan pembangkit listrik tersebut dengan aman.
Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju
Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo yang mengoperasikan pembangkit itu juga mengunggah cuitan di akun Twitter miliknya bahwa pihaknya telah memeriksa fasilitas tersebut dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi.