Gempa Magnitudo 7,1 Menghantam Jepang, Dekat Lokasi Bencana Nuklir Fukushima

- 14 Februari 2021, 11:27 WIB
Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR guncang Fukushima, sehingga menimbulkan  50 korban terluka
Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR guncang Fukushima, sehingga menimbulkan 50 korban terluka /Tangkap layar/ data.jma.go.jp/

LINGKAR MADIUN  – Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Jepang pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 di lepas pantai prefektur Fukushima yang menjadi salah satu tempat bencana nuklir terburuk di dunia pada hampir satu dekade lalu.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa yang awalnya memiliki magnitudo 7,1 ini terjadi pada pukul 11.08 malam waktu setempat atau sekira pukul 09.08 WIB.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Gempa yang mengguncang dari kedalaman 34 mil tersebut juga dirasakan di ibu kota Jepang, Tokyo.

Sejauh ini, empat belas gempa susulan telah tercatat, tetapi peringatan tsunami belum dikeluarkan.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

"Di tempat guncangan yang paling kuat, ada risiko besar terjadinya keruntuhan struktural dan tanah longsor," kata juru bicara Badan Meteorologi Jepang kepada pers di Tokyo.

Sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers terpisah bahwa listrik padam di hampir 850.000 rumah di daerah sekitar Tokyo dan Jepang bagian utara.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Hingga saat ini, pemeriksaan masih terus dilakukan untuk mengetahui jumlah korban yang terluka. Pemerintah Jepang pun mengimbau para penduduk untuk tidak keluar rumah dan bersiap menghadapi gempa susulan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan pada konferensi pers, "Tidak ada anomali yang dilaporkan dari fasilitas nuklir mana pun. Semuanya normal."

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Fukushima menjadi identik dengan bencana nuklir pada Maret 2011 ketika daerah itu dilanda gempa berkekuatan 9,0 yang menjadikannya gempa yang terkuat dalam sejarah Jepang.

Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu, Martunis Anak Angkat Ronaldo Unggah Video Mengharukan

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Tsunami pun dengan cepat menyusul gempa tersebut dan menyebabkan lebih dari 15.000 orang tewas dan 2.500 lainnya masih hilang.

Gelombang tsunami yang mematikan saat itu menghantam dinding Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Peristiwa tersebut membuat pasokan listrik padam dan menyebabkan tiga reaktor nuklir meleleh dan memuntahkan partikel radioaktif ke udara.

Padahal, diperlukan waktu hingga beberapa dekade untuk memadamkan pembangkit listrik tersebut dengan aman.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo yang mengoperasikan pembangkit itu juga mengunggah cuitan di akun Twitter miliknya bahwa pihaknya telah memeriksa fasilitas tersebut dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi.

Baca Juga: Gempa Sulbar Renggut 46 Jiwa, Begini Penjelasan BNPB

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Sebagai tanda kelahiran kembali, Fukushima dijadwalkan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas yang akan berlangsung di Jepang pada 2020. Namun, pertandingan itu ditunda karena pandemi virus corona.

Gempa bumi memang sering terjadi di Jepang yang menjadi salah satu daerah seismik paling aktif di dunia.

Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju

Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mengundurkan Diri, Ada Apa? Segera Simak, Ternyata Begini Alasannya!

Sejauh ini, Jepang merupakan negara yang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih di dunia.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: NBCNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah