Lingkar Madiun- Kabar mengejutkan datang dari Jepang, gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang kawasan timur laut Jepang pada Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 23.08 waktu setempat.
Lokasi gempa merupakan lokasi yang sama dengan gempa besar yang pernah menerjang pada tahun 2011 yang mengakibatkan tsunami dan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.
Pemerintah Jepang pun telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan belum ditemukan laporan adanya kerusakan.
Baca Juga: Larry, Si Kucing Imut Ini Rayakan 10 Tahun Duduk di Kursi Kekuasaan Inggris
Baca Juga: Kalah dari Napoli, Juventus Tertinggal 10 Poin dari Puncak Klasemen
Menurut laporan Reuters, mengutip televisi nasional Jepang NHK pada Minggu pagi. Setidaknya terdapat 104 orang mengalami luka-luka serta tidak ada laporan mengenai korban meninggal dunia.
Selain itu, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo mengungkapkan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi korban gempa yang berpusat di bawah permukaan laut dekat wilayah Fukushima.
“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban,” ujar KBRI Tokyo.
KBRI Tokyo menyebut bahwa jumlah WNI di Jepang tercatat 66.084 orang, berdasarkan data keimigrasian Jepang per Juni 2020.