Sementara, di wilayah yang paling terdampak gempa, tercatat sekitar 1.500 WNI, dengan rincian di Fukushima 540 orang dan di Miyagi 984 orang.
KBRI Tokyo pun berupaya akan terus berkomunikasi dengan masyarakat untuk memantau perkembangan dari peristiwa tersebut serta menyediakan layanan telepon darurat.
“KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat untuk memantau perkembangan dari peristiwa ini, serta menyediakan layanan telepon di +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419”, ujar KBRI Tokyo.***