Gunakan TikTok untuk Ancam Demonstran, Tentara Myanmar: Saya Akan Menembak Siapa Pun

- 4 Maret 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi logo aplikasi TikTok di smartphone.
Ilustrasi logo aplikasi TikTok di smartphone. /Foto: pixabay/

LINGKAR MADIUN– Tentara dan polisi Myanmar bersenjata menggunakan TikTok untuk menyampaikan ancaman pembunuhan kepada para pengunjuk rasa terhadap kudeta yang terjadi bulan lalu.

Ancaman tersebut membuat aplikasi asal China itu mengumumkan telah menghapus sejumlah konten yang memicu kekerasan.

Baca Juga: Lagu ‘Ampun Bang Jago’ Iringi Kudeta Myanmar, Simak Video Viral Instruktur Aerobik Ini

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Ditahan Militer Myanmar dalam Penyergapan Dini Hari, Begini Kronologisnya!

Kelompok hak asasi digital Myanmar ICT for Development (MIDO) mengatakan telah menemukan lebih dari 800 video pro-militer yang mengancam pengunjuk rasa pada saat demonstrasi yang menyebabkan 38 orang tewas pada hari Rabu, 3 Maret 2021.

Direktur Eksekutif MIDO, Htaike Htaike Aung, mengatakan, “Itu hanyalah puncak gunung es.”

Seorang juru bicara dari tentara dan junta militer Myanmar enggan memberikan tanggapan terkait ancaman yang dibuat di TikTok tersebut.

Baca Juga: Lagu ‘Ampun Bang Jago’ Iringi Kudeta Myanmar, Simak Video Viral Instruktur Aerobik Ini

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Ditahan Militer Myanmar dalam Penyergapan Dini Hari, Begini Kronologisnya!

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x