Jepang Diguncang Gempa 7,2 SR dan Tsunami 1 Meter, Badan Meteorologi : Gempa Susulan dari Bencana Tahun 2011

- 21 Maret 2021, 06:43 WIB
Pusat Gempa Bumi di Jepang
Pusat Gempa Bumi di Jepang /jma.go.jp

 

LINGKAR MADIUN - Tsunami setinggi 1 meter melanda wilayah pantai timur laut Jepang, pada Sabtu 20 Maret 2021.Gelombang laut tersebut  dipicu adanya gempa bumi, dengan kekuatan 7,2 SR, yang berpusat di pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18:26. (0926 GMT) pada kedalaman 60 km.

Dilansir dari Reuters,  seorang Pejabat Badan Meteorologi setempat menuturkan ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari guncangan tinggi tersebut, antara lain sekitar 200 rumah mengalami pemadaman listrik di kota Kurihara, Prefektur Miyagi. Lalu Layanan di kereta peluru shinkansen Tohoku dihentikan.

Baca Juga: Subhanallah! Peninggalan Zaman Rasulullah SAW Ini Ternyata Ada di Indonesia Bisa Dilihat Sampai Sekarang

Tak hanya itu saja, sekitar 7.000 penduduk kota Watari telahdievakuasi beberapa saat setelah peringatan tsunami diumumkan.

Selain daerah pantai,  gempa yang cukup kuat Itu turut mengguncang gedung-gedung di Tokyo, hingga radius 400 km atau 250 mil jauhnya.

Menurut Pejabat Badan Meteorologi tersebut, gempa bumi berkekuatan 7,2 SR ini masih menjadi gempa susulan dari bencana terbesar pada tahun 2011.

Baca Juga: Pemkot Madiun Panen Buah dan Sayur di Taman Agrowisata Ngrowo Bening

Untuk diketahui, di tahun 2011 Jepang pernah mengalami gempaberkekuatan sangat tinggi sekitar 9,1 M yang mengakibatkan tsunami.

“Bencana tahun 2011, salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat di Jepang dan dunia masih bisa menimbulkan gempa susulan satu dekade kemudian,” jelasnya.

Baca Juga: Minumlah Secangkir Air Kunyit di Pagi Hari, Punya Sejuta Manfaat Luar Biasa: Salah Satunya Untuk Jantung

Sementara itu, berbeda dari bencana 2011 yang juga turut menyebabkan bencana nuklir, kali ini gempa tersebut tidak merusak pembangkit nuklir Fukushima Daiichi dan masih dalam kondisi normal.

Adapun peringatan tsunami telah dicabut oleh Pemerintah Jepang setelah satu jam terjadi gempa.

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah