Dokter Jerman Menemukan Penyebab Kanker Karena Keasaman Sel Menggantikan Oksigen: Hanya Dalam Dua Hari!

- 30 Maret 2021, 17:00 WIB
Dokter Jerman Menemukan Penyebab Kanker Karena Keasaman Sel Menggantikan Oksigen: Hanya Dalam Dua Hari!
Dokter Jerman Menemukan Penyebab Kanker Karena Keasaman Sel Menggantikan Oksigen: Hanya Dalam Dua Hari! /Gustavo Fring

LINGKAR MADIUN - Penyebab dasar kanker secara resmi diumumkan sebelum tahun 1923, dan penemunya mendapat Hadiah Nobel di bidang kedokteran untuk penemuannya pada tahun 1931. Sangat sedikit orang di dunia yang mengetahuinya, karena sayangnya kebenarannya tersembunyi dari publik.

Pada tahun 1931, ilmuwan Jerman Otto Heinrich Warburg (1883.1970) menerima Hadiah Nobel untuk penemuan penyebab dasar kanker. Dr. Warburg menemukan bahwa kanker adalah hasil dari cara hidup anti fisiologis. Diet anti fisiologis (terutama makanan tidak sehat yang mengasamkan tubuh manusia) dan ketidakaktifan fisik menciptakan lingkungan asam yang kekurangan oksigen.

Keasaman sel menggantikan oksigen, dan kekurangan oksigen dalam sel menciptakan lingkungan asam. Dr. Warburg berkata, "Anda ambil jika sel sehat 35% dari oksigennya, itu bisa berubah menjadi sel kanker hanya dalam dua hari," klaim Dr. Warburg.

Dalam bukunya "Metabolisme tumor," Dr. Warburg menunjukkan bahwa semua bentuk karsinogenik memenuhi dua kondisi mendasar: keasaman darah dan hipoksia (kekurangan oksigen).

Baca Juga: Penyebab Terbakarnya Kilang Minyak di Balongan Indramayu

Baca Juga: Pernyataan Istri Sumarno yang Membuat Rendi Tercengang, Sinopsis Ikatan Cinta 30 Maret 2021

Ia menemukan bahwa sel kanker bersifat anaerobik (tidak menghirup oksigen) dan tidak dapat bertahan dalam konsentrasi oksigen yang tinggi. Sel kanker hanya dapat bertahan hidup dengan bantuan glukosa dalam lingkungan tanpa oksigen.

Oleh karena itu, kanker tidak lebih dari mekanisme pertahanan, yang digunakan sel-sel kita untuk bertahan hidup di lingkungan asam tanpa adanya oksigen.

Sel sehat hidup di lingkungan basa yang penuh dengan oksigen, yang memungkinkan fungsi normalnya. Sel kanker hidup di lingkungan asam yang miskin oksigen.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah