Network
LINGKAR MADIUN – Ketakutan dunia tentang terjadi Perang Dunia 3 muncul sejak awal tahun 2020. Hal tersebut diawali dari kematian Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) pada awal 2020 silam.
Namun, adanya pandemi Covid-19 dan kudeta militer di Myanmar semakin meningkatkan rasa kekhawatiran pecahnya peperangan tersebut. Dikutip dari Express, inilah 6 negara yang bisa jadi pemicu pertikaian hingga Perang Dunia 3 pecah di 2021:
1. AS-Iran
Penyerangan Jenderal Soleimani membuat AS mengklaim tindakan tersebut untuk membuat dunia lebih aman. Namun, dengan adanya serangan tersebut membuat Iran bersumpah untuk balas dendam yang lebih kejam, sehingga pembunuhan Qassem Soleimani banyak orang diartikan sebagai deklarasi perang.
2. Iran-Israel
Ketegangan Iran dan Israel banyak menyebabkan perang kecil di Timur Tengah. Iran yang mendukung kelompok anti-Israel di Gaza, Suriah dan Lebanon, sedangkan Israel justru menyerang pasukan Iran di seluruh wilayah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Indomie Bagi-bagi Hadiah Berupa Ribuan Jam Tangan Pintar? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Jika Perang Dunia 3 Pecah, Inilah 7 Negara Diklaim Akan Hancur, Adakah Indonesia?
3. AS-Turki
Ketegangan AS dan Turki selama setahun terakhir bermula dari AS yang memberikan otorisasi kepada Turki agar segera menyelesaikan permasalahan di perbatasan Suriah dari Kurdi. Namun, AS justru mengancam Ankara dengan sanksi sehingga menyebabkan ketegangan meningkat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut bahwa dia memiliki saran untuk Turki yang bisa melibatkan senjata nuklir, ini justru membuat hubungan AS-Turki makin memburuk dan menyebabkan ketakutan akan timbulnya perang.
4. Kashmir
Dalam 10 tahun terakhir, hubungan India dan Pakistan kian memburuk bahkan membawa kedua negara itu ke arah perang. Sejak pemisahan British India di tahun 1947, kedua negara tersebut sering terlibat dalam beberapa peperangan, konflik, hingga pertikaian militer.
Tahun 2019 silam, Perdana Menteri Narendra Modi berusaha mendapatkan otonomi Kashmir yang mampu mengubah kebijakan kewarganegaraan di seluruh India. Tindakannya tersebut semakin menyebabkan keresahan di India dan menimbulkan ketegangan antara Delhi dan Islamabad.
Baca Juga: Memilukan! Inilah Dua Tamu yang Dirindukan Presiden Soekarno di Penghujung Hayatnya, Begini Kisahnya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 17 April 2021, Kamu Akan Didekati Oleh Orang yang Tidak Berperilaku Baik
5. AS-Korea Utara
Ketegangan antara AS dan Korea Utara sudah meningkat sejak 2017, Donald Trump dilaporkan menawarkan kesepakatan dengan Korea Utara tapi ditolak oleh Kim Jong-un hingga akhir tahun 2020. Korea Utara menyebut bahwa mereka akan memberi hadiah natal dengan uji coba rudal nuklir atau balistik dan kemungkinan membuat AS turun tangan.
6. AS-Tiongkok
Hubungan AS-Tiongkok semakin buruk akibat terkibat dalam sejumlah persaingan. Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia selalu terlibat persaingan perdagangan yang sengit. Ketegangan muncul hingga menyebabkan AS dan Tiongkok memberlakukan tarif tinggi pada barang satu sama lain.
Donald Trump menyebut bahwa Tiongkok sedang mencurian kekayaan intelektual sedangkan Tiongkok menuduh AS mengekang kebangkitannya sebagai kekuatan ekonomi global.***
