Peneliti Universitas Hawai Ungkap Daging Ini, Salah Satu Penyebab Kanker Terbesar di Dunia Hingga 67 Persen

- 20 April 2021, 18:00 WIB
Peneliti Universitas Hawai Ungkap Daging Ini, Salah Satu Penyebab Kanker Terbesar di Dunia Hingga 67 Persen
Peneliti Universitas Hawai Ungkap Daging Ini, Salah Satu Penyebab Kanker Terbesar di Dunia Hingga 67 Persen /Photo by Rajesh TP from Pexels

LINGKAR MADIUN - Ternyata hot dog memiliki lebih dari tujuh juta konsumen di AS saja. Makanan cepat saji yang populer ini telah menuai kritik pedas akhir-akhir ini. Menurut temuan baru, hot dog juga merupakan penyebab utama kanker yang menyebabkan makanan cepat saji.

Bahkan dapat menyebabkan empat jenis kanker! Makanan cepat saji yang populer ini awalnya dibawa oleh para imigran Jerman pada abad ke-19. Popularitasnya terus meningkat dan menjadi tengara utama abad ke-21.

Tapi, ketika Anda melihat apa yang masuk ke dalam hot dog dan bagaimana pembuatannya, Anda mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa makanan yang sangat disukai ini bersembunyi dengan bahaya kesehatan.

Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa hot dog adalah makanan olahan kosong bergizi. Tidak ada yang alami tentang mereka dan pabrik memproduksinya dengan cara yang sangat robot dengan kecepatan yang mencengangkan 300.000 hot dog per jam.

Dengan cara lama (tradisional), hot dog dibuat dari campuran daging babi, sapi, dan ayam. Sisa dari pemotongan steak atau daging babi dan produk sampingan penyembelihan yang 'dapat dimakan' digunakan. Ini termasuk jaringan lemak, kulit, kaki dan kepala hewan. Setelah itu, sisa makanan ini ditumbuk dan dicampur menjadi pasta kental.

Baca Juga: Penuh Misteri, Begini Kisah RA Kartini Menjelang Wafat

Baca Juga: Tolak European Super League, UEFA dan FIFA Akan Beri Hukuman Pada Klub yang Main di Sana

Untuk membuat sosis terasa enak, sejumlah besar aditif ditambahkan, termasuk garam, sirup jagung, monosodium glutamat (MSG), nitrat, dan bahan kimia lainnya dalam jumlah yang berlebihan. Seperti yang kami katakan, produsen menambahkan aditif dan perasa yang berbeda.

Perasa bervariasi tergantung di mana hot dog dijual, karena orang di daerah berbeda memiliki rasa yang berbeda. Departemen Pertanian AS (USDA) tidak mengharuskan produsen mencantumkan perasa pada label, jadi apa saja boleh. Perasa termasuk monosodium glutamat (MSG) dan carmine yang terkenal, pewarna dari cangkang kumbang kecil, direbus dalam amonia atau natrium karbonat.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x