Pihak Rumah sakit dan dokter telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka tidak mampu lagi mengatasi serbuan pasien.
Amerika Serikat (AS) mengatakan sangat prihatin dengan lonjakan besar kasus COVID-19 di India dan berlomba untuk mengirim bantuan ke India.
Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pun menyatakan keprihatinannya melalui akun resminya di Twitter.
"Hati kami tertuju kepada masyarakat India di tengah wabah COVID-19 yang mengerikan. Kami bekerja keras bersama pemerintah India, dan kami akan segera mengerahkan dukungan tambahan kepada masyarakat India dan para pahlawan kesehatan India."
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG
Sejauh ini, jumlah kasus COVID-19 secara total di India mencapai 16,96 juta dengan 192.311 kematian, setelah 2.767 kasus meninggal terjadi dalam semalam, berdasarkan data Kementerian Kesehatan India.***