Peneliti Jepang Temukan Zat Tumor Necrosis Factor dalam Pisang, Ampuh Melawan Sel-sel Kanker yang Tidak Normal

LINGKAR MADIUN - Semua orang menyukai pisang; mereka enak, bergizi dan penuh kalium. Pernahkah Anda bertanya-tanya pada tahap kematangan apa yang paling baik untuk membantu pencernaan dan kesehatan secara umum?

Ini adalah hasil penelitian kesehatan yang dilakukan di Jepang. Pisang yang sudah matang menghasilkan zat TNF (Tumor Necrosis Factor) atau faktor nekrosis tumor, yang memiliki kemampuan melawan sel-sel yang berperilaku tidak normal.

Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Jawa Timur Pantau Fasilitas Pengolahan Sampah

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja di Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan Brondong di Kabupaten Lamongan

Saat pisang matang, muncul titik-titik gelap. Semakin banyak piksel, semakin kaya sel yang mengembangkan kekebalan.

Pada tahap pematangan ini, pisang baik untuk pencernaan karena gula pada pisang kemudian mudah diserap, berbeda dengan pisang yang kurang matang yang sulit dicerna karena pati belum diubah menjadi gula.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Mei 2021, Mendengar Percakapan Antara Al dan Elsa, Mama Rosa Syock Mengetahui Kebenarannya?

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Mei 2021, Menanyakan Langsung Masalah Tes DNA, Aldebaran Murka Karena Selama Ini Dibohongi Elsa

Proporsi efek antikanker sesuai dengan tingkat kematangan buah. Pisang yang semakin matang semakin memiliki kualitas anti kanker yang dimilikinya.