LINGKAR MADIUN - Menanggapi konflik Israel - Palestina yang semakin memanas, Presiden RI Joko Widodo menyatakan telah berdiskusi dengan sejumlah pimpinan negara di Asia.
Pimpinan negara tersebut di antaranya Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Presiden Afganistan, Sultan Brunei Darussalam, dan Perdana Menteri Malaysia.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi mendesak agresi yang dilakukan Israel agar segera dihentikan.
“Indonesia mengutuk keras serangan Israel. Agresi Israel ke Palestina harus dihentikan,” tegasnya.
Menurut Jokowi, perkembangan situasi di Palestina merupakan isu global yang sepatutnya mendapat perhatian para Kepala Negara di dunia.
Dalam hal ini kepala negara dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam mengeluarkan pernyataan bersama berbahasa Inggris dengan bunyi yang diterjemahkan sebagai berikut :
"Kami mengutuk keras pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak," tulis penyataan itu.
Lebih lanjut dalam pernyataannya, ketiga negara Itu juga menyerukan kepada semua pihak untuk mampu menahan diri secara maksimal dengan mengambil langkah konkret untuk meredakan situasi, serta menegakkan hukum dan ketertiban internasional.