Menkes Perancis Sebut Konsumsi Ibuprofen Bisa Memperburuk Infeksi Virus Covid-19! Begini Alasannya

- 8 Juli 2021, 14:17 WIB
Ilustrasi konsumsi ibuprofen
Ilustrasi konsumsi ibuprofen /Pexels

Lingkar Madiun- Seperti diketahui, ibuprofen menjadi obat yang kerap digunakan untuk meredakan demam. Obat tersebut tergolong kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS atau non steroidal anti-inflammatory drug).

Ibuprofen memiliki fungsi untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya, obat tersebut dijual dengan beberapa nama merek dagang seperti Nuprin, Advil, Brufen dan Motrin.

Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan Ibuprofen justru bisa memperburuk seseorang yang terinfeksi virus Covid-19?

Baca Juga: Waspada, Ada 13 Tanda Kiamat Kecil yang Terjadi dan 6 Diantaranya Masih Berlangsung Hingga Saat Ini

Melansir dari The Guardian, Menteri Kesehatan Prancis, Oliver Veran mengungkapkan bahwa penggunaan Ibuprofen tidak disarankan bagi seseorang yang terindikasi virus Covid-19. Ia justru lebih menyarankan untuk menggunakan paracetamol.

“Menggunakan anti inflamasi (ibuprofen, cortisol) bisa menjadi faktor yang memperburuk infeksi. Jika terjadi demam, gunakan paracetamol. Jika anda sudah terlanjur menggunakan obat anti inflamasi, mintalah saran dokter anda,” ujar Menteri Oliver Veran.

Baca Juga: Kalahkan Denmark Berkat Gol Penalti Kane, Inggris Cetak Sejarah Baru Pertama Kali Lolos di Final EURO 2020

Selain itu, penggunaan obat anti inflamasi tersebut dapat berisiko pada pasien penyakit menular yang terinfeksi, bisa mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang, serta meningkatkan risiko komplikasi ketika ada demam atau infeksi terjadi di dalam tubuh.

Dengan demikian maka Paracetamol lebih dianjurkan untuk digunakan karena alasan keamanan dan efektivitasnya.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x