Ternyata Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Bahan Bekas Ini, Simak Begini Ulasannya

- 3 Agustus 2021, 11:00 WIB
Greisya dan Apriyani meraih medali emas cabor bulu tangkis. Diperebutkan Berbagai Negara, Ternyata Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Bahan Bekas Ini.
Greisya dan Apriyani meraih medali emas cabor bulu tangkis. Diperebutkan Berbagai Negara, Ternyata Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Bahan Bekas Ini. //NOC Indonesia

LINGKAR MADIUN - Atlet dari berbagai negara sedang memperebutkan medali Olimpiade Tokyo 2020. Mulai dari yang tertinggi medali emas, perak, dan perunggu. 

Namun, meski disebut emas dan perunggu, ternyata dua medali tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari logam emas murni.

Perlu diketahui, terakhir kali medali terbuat dari logam emas murni adalah saat Olimpiade Stockholm 1912.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Alasan Naysila Mirdad Tak Tertarik Ikut Ikoy-ikoyan

Namun, lama kelamaan pihak penyelenggara menyadari anggaran untuk membuat medali berbahan logam murni terlalu mahal. 

Jadi, hal itu dimaksudkan pihak panitia penyelenggara untuk mengurangi biaya produksi. Seiring keterbatasan anggaran biaya.

Melansir situs resmi Olimpiade Tokyo 2020, medali yang menjadi penghargaan bagi atlet terbaik terbuat dari bahan bekas.

Baca Juga: BLACKPINK Join Weverse, Penggemar Kaget dapat Notifikasi Jennie, Simak Begini Ulasannya

Menggunakan perangkat elektronik kecil bekas seperti ponsel yang dikumpulkan dari seluruh wilayah Jepang.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Olympics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x