Taliban Kembali Berkuasa, Sekjend PBB Khawatirkan Nasib Perempuan dan Anak di Afghanistan

- 16 Agustus 2021, 14:53 WIB
Sekjen PBB Khawatirkan Hak Perempuan dan Anak Perempuan Jika Taliban Kembali Berkuasa
Sekjen PBB Khawatirkan Hak Perempuan dan Anak Perempuan Jika Taliban Kembali Berkuasa /Anadolu Agency/Anadolu Agency via Getty Images

LINGKAR MADIUN - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Minggu, 15 Agustus 2021, mendesak Taliban dan pihak terkait untuk menahan diri sepenuhnya.

Hal itu disampaikan guna melindungi nyawa dan menyatakan keprihatinan khusus mengenai masa depan perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Pemberontak Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan di hari yang sama.

Baca Juga: Taliban Kepung Ibu Kota Afghanistan, Diplomat AS Diamankan di Bandara

Hal itu hampir membuat pasukan bersenjata tersebut mengambil alih negara setelah dua dekade mereka digulingkan oleh pasukan Amerika Serikat.

“Banyak laporan pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan pelanggaran di masyarakat yang paling terkena dampak pertempuran,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan yang dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Dujarric menyatakan bahwa Sekjen PBB sangat prihatin dengan masa depan perempuan dan anak perempuan, yang kesulitan untuk memenuhi hak mereka, khususnya hak untuk mendapat perlindungan.

Baca Juga: Tokoh Kunci Dibalik Suksesnya Taliban Merebut Kembali Afghanistan

“Semua pelanggaran harus dihentikan. Dia (Sekjen PBB) menyerukan kepada Taliban dan semua pihak lain untuk memastikan megenai hak dan kebebasan semua orang dihormati dan dilindungi," kata Dujarric.

Di bawah pemerintahan Taliban antara tahun 1996 dan 2001, perempuan dilarang bekerja, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah, dan perempuan harus menutupi wajah mereka dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar dari rumah.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x