Kepanikan Mencengkram Afghanistan, Taliban Berhasil Rebut Kendali, Inilah yang Akan Terjadi Selanjutnya

- 17 Agustus 2021, 17:30 WIB
Kepanikan Mencengkeram Afghanistan, Taliban Berhasil Rebut Kendali, Inilah yang Akan Terjadi Selanjutnya
Kepanikan Mencengkeram Afghanistan, Taliban Berhasil Rebut Kendali, Inilah yang Akan Terjadi Selanjutnya /Al Jazeera

LINGKAR MADIUN - Pengambilalihan militer yang menakjubkan telah memicu kepanikan besar-besaran di seluruh ibu kota dengan ribuan warga Afghanistan berkerumun ke bandara dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu, takut akan terulangnya pemerintahan Islam brutal Taliban dari tahun 1996 hingga 2001.

Afghanistan berada dalam keadaan kacau ketika Taliban menguasai negara itu dengan kecepatan kilat menyusul penarikan pasukan oleh Amerika Serikat dan NATO. Dalam beberapa minggu, Taliban menyapu dari provinsi ke provinsi sampai kelompok itu mencapai istana presiden pada hari Minggu, merebut kekuasaan di negara yang dilanda perang itu.

Pengambilalihan militer yang menakjubkan telah memicu kepanikan besar-besaran di seluruh ibu kota dengan ribuan warga Afghanistan berkerumun ke bandara dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu, takut akan terulangnya pemerintahan Islam brutal Taliban dari tahun 1996 hingga 2001.

Pada hari Senin, rekaman dramatis yang diposting di media sosial menunjukkan ratusan pria berlari di samping pesawat angkatan udara AS saat meluncur di landasan pacu, dengan beberapa menempel di sampingnya. Dalam video lain, warga sipil dengan panik memanjat jalur jet yang sudah penuh sesak dan bengkok.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 23 Agustus, Waktu Makan di Tempat Umum Maksimal 30 Menit

Baca Juga: 4 Aktor Muda Berbakat Jadi Duta Festival Film Indonesia 2021, Berikut Deretan Namanya

Presiden Ashraf Ghani melarikan diri ketika Taliban mencapai Kabul pada hari Minggu. Ghani meninggalkan Afghanistan bersama kepala staf, penasihat keamanan nasional, dan keluarganya, karena banyak orang di media sosial menyebutnya pengecut dan mengatakan mereka merasa dikhianati.

Namun, Ghani mengatakan bahwa dia pergi untuk menghindari "pertumpahan darah" lebih lanjut di Afghanistan. Sampai sekarang, tidak jelas ke mana dia pergi. Apa selanjutnya untuk negara yang dilanda perang?

AS dan komunitas internasional menekan Taliban untuk mencapai semacam kesepakatan dengan pemerintah Afghanistan. Ini kemungkinan akan menyebabkan Ghani mengundurkan diri dari jabatannya atau dia akan dipindahkan ke peran boneka.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x