Pada hari Minggu, laporan Libanon menunjukkan bahwa tangki bahan bakar telah menampung bahan bakar yang dimaksudkan untuk diselundupkan ke Suriah. Hizbullah telah dituduh menyelundupkan minyak dari Lebanon ke Suriah di masa lalu.
Baca Juga: Deretan Bonus yang Didapatkan Anggota Paskibra, Dari Masuk Akpol Hingga Liburan ke Luar Negeri
Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung dan belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab ledakan tersebut. Ledakan itu dengan cepat menyebabkan ledakan lain di kancah politik Lebanon.
Hal itu disebabkan karena beberapa pejabat dari Gerakan Masa Depan, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Saad Hariri, dan Gerakan Patriotik Bebas, yang didirikan oleh Aoun dan bersekutu dengan Hizbullah, saling menuduh bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Situasi dan bahkan sampai menuduh anggota parlemen tertentu terlibat langsung dengan tank yang meledak. Laporan media Libanon telah menyatakan keprihatinan bahwa kemarahan dan kerusuhan setelah ledakan bisa berubah menjadi kekerasan.
Pada hari Minggu, mantan perdana menteri Lebanon Saad Hariri meminta Presiden Lebanon Michel Aoun untuk mengundurkan diri, "Pergi sekarang karena Anda tidak akan menemukan kedutaan untuk melindungi Anda segera atau pesawat yang akan membantu Anda lepas dari kutukan sejarah."****