Menhan Inggris Tegaskan NATO Tak Ingin Kembali ke Afghanistan Untuk Perangi Taliban: Penyesalan Bagi Saya

- 18 Agustus 2021, 18:40 WIB
Menhan Inggris Tegaskan NATO Tak Ingin Kembali ke Afghanistan Untuk Perangi Taliban: Penyesalan Bagi Saya
Menhan Inggris Tegaskan NATO Tak Ingin Kembali ke Afghanistan Untuk Perangi Taliban: Penyesalan Bagi Saya /Pexels

Dia menambahkan: “Barat telah melakukan apa yang telah dilakukan. Dan kita harus melakukan yang terbaik untuk membuat orang keluar dan berdiri dengan kewajiban kita dan pengorbanan selama 20 tahun.”

Mr Wallace mengatakan pemerintah bertujuan untuk menerbangkan 1.500 orang selama 24 hingga 36 jam ke depan. Kecepatan kemajuan Taliban menunjukkan mungkin hanya ada jendela pendek untuk membuat orang keluar.

Dalam tanda putus asa, duta besar Inggris Sir Laurie Bristow dikatakan membantu diplomat memproses aplikasi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu.

Mr Wallace mengatakan pejabat Pasukan Perbatasan telah bergabung dengan pasukan untuk "mempercepat" proses menyetujui penerjemah Afghanistan dan orang lain yang telah bekerja dengan pejabat Inggris.

“Kelompok orang Afghanistan berikutnya yang akan keluar adalah 782 (orang), dan kami akan memastikan bahwa kami akan membawa mereka dalam 24 hingga 36 jam ke depan di luar negeri.”

Sedikitnya lima orang tewas di bandara Kabul ketika ratusan orang mencoba naik secara paksa ke penerbangan evakuasi, kata saksi mata.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa mereka telah melihat lima mayat dibawa pergi di bandara, sementara yang lain mengatakan tidak jelas bagaimana para korban meninggal.

Baca Juga: Meski Pernah Alami Insiden Roket Jatuh di Samudera Hindia, Kini China Sudah Menyelesaikan Tugasnya di Mars

Baca Juga: Dianggap Sebagai Youtuber Sukses, Inilah Hal yang Membuat Atta Halilintar Menjadi Sangat Terkenal

Tembakan berulang-ulang dapat terdengar di beberapa video yang diambil di bandara, sementara yang lain menunjukkan kerumunan orang yang memadati jalur landai, putus asa untuk mendapatkan tempat duduk di pesawat yang penuh sesak.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah