Memperingati 20 Tahun Serangan Teroris Paling Mematikan, Joe Biden Akan Kunjungi 3 Situs Serangan 11 September

- 5 September 2021, 07:10 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mendapatkan sebutan "tuli, bisu, dan buta" dari para kritikus setelah dianggap tak mampu tangani ketegangan yang terjadi di Afghanistan.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mendapatkan sebutan "tuli, bisu, dan buta" dari para kritikus setelah dianggap tak mampu tangani ketegangan yang terjadi di Afghanistan. /ABC News

 

LINGKAR MADIUN- Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi ketiga situs 11 September 2001, serangan pembajakan minggu depan untuk menghormati hampir 3.000 orang yang tewas dan menandai peringatan 20 tahun serangan teroris paling mematikan di tanah AS, kata Gedung Putih.

Pada hari Sabtu, Biden dan ibu negara Jill Biden akan mengunjungi New York City, di mana dua pesawat menghancurkan World Trade Center dan menewaskan 2.753 orang; Pentagon di Arlington, Virginia, tempat pesawat ketiga jatuh; dan Shanksville, Pennsylvania, di mana penumpang dipaksa turun pesawat keempat diyakini telah menuju ke US Capitol atau Gedung Putih.

Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff akan melakukan perjalanan ke Shanksville untuk acara terpisah, kemudian bergabung dengan Bidens di Pentagon, kata Gedung Putih.

Baca Juga: PBB Akan Adakan Konferensi Bantuan Afghanistan, Sekjen PBB: Kami Membutuhkan Komunitas Internasional

Baca Juga: Hasil Liga 1: Borneo Bantai Persebaya 3-1, Persib dan PSIS Cetak Gol Kemenangan di Penghujung Babak Kedua

Biden pada hari Jumat memerintahkan Departemen Kehakiman untuk meninjau dokumen dari penyelidikan FBI terhadap serangan untuk deklasifikasi dan rilis.

Perintah tersebut mengharuskan Jaksa Agung AS Merrick Garland untuk mempublikasikan dokumen yang tidak diklasifikasikan ke publik selama enam bulan ke depan karena mengawasi "tinjauan deklasifikasi dokumen" terkait dengan penyelidikan Biro Investigasi Federal.

Anggota keluarga korban serangan 11 September meminta pengawas pemerintah AS pada hari Kamis untuk menyelidiki kecurigaan mereka bahwa FBI berbohong tentang atau menghancurkan bukti yang menghubungkan Arab Saudi dengan para pembajak.

Baca Juga: Jelang Brasil vs Argentina, Striker Brasil Tak Berniat Balas Dendam Atas Kekalahan di Final Copa America

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x