Varian Mu Rentan Terhadap Antibodi dan Berpotensi Menyebabkan Kerusakan Lebih Besar Menurut Studi Italia

- 7 September 2021, 08:10 WIB
ILUSTRASI - Varian Mu varian terbaru Covid-19.
ILUSTRASI - Varian Mu varian terbaru Covid-19. /PIXABAY/enriquelopezgarre

LINGKAR MADIUN- Struktur genom dari varian Mu berbeda dari strain asli virus. Itu juga berarti bahwa ia dapat dengan mudah menghindari perlindungan yang diberikan oleh vaksin COVID-19 yang diberikan di seluruh dunia.

Satu-satunya hal yang meyakinkan adalah bahwa bahkan setelah ada sejak Januari, varian ini tampaknya tidak mengungguli varian Delta, yang dominan di sebagian besar dunia.

Menurut studi awal oleh peneliti dari Italia, varian Mu rentan terhadap antibodi yang diproduksi oleh vaksin Pfizer-BioNTech.

Namun, mereka tidak bekerja seefisien mereka bekerja pada jenis virus asli.

Baca Juga: Tragis, Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya di Pantai Teluk Lombok, Kutai Timur Saat Ikut Sang Ayah Menyelam!

Baca Juga: Derajat Bertambah, Rezeki Berlimpah, Nasib Berubah, Amalkan Bacaan Ini Setiap Magrib dan Subuh Sebanyak 9 kali

Penelitian awal lainnya dari Inggris menunjukkan bahwa mutasi spesifik dapat membantu varian Mu keluar dari sistem kekebalan.

Virus umumnya dikategorikan dalam dua bagian 'varian perhatian' dan 'varian kepentingan.' Varian Mu telah disebut sebagai varian bunga, yang berarti sepertinya memiliki potensi untuk melakukan lebih banyak kerusakan.

Mu memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan yang lebih besar, tetapi masih ada sedikit bukti untuk mengkonfirmasi hal ini.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x