Presiden Palestina Kecam Keras Israel Karena Tidak Ada Iktikad Perdamaian Sama Sekali

LINGKAR MADIUN - Pemerintah Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas sempat memberikan pidatonya dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76 tahun 2021 ini.

Dalam pidato yang luar biasa keras tersebut, Mahmoud Abbas memberi Israel waktu satu tahun ke depan untuk mengakhiri pendudukan atas wilayah yang diinginkan Palestina.

Dia mengancam akan menarik pengakuan atas Israel, landasan dari tiga dekade upaya perdamaian yang gagal, jika Israel tidak segera melakukannya.

Baca Juga: Mengandung Radikal Bebas Penyebab Utama Penuaan Dini dan Kanker, Segera Hindari Konsumsi Produk Makanan Ini 

"Jika otoritas pendudukan Israel terus mengakar realitas satu negara apartheid seperti yang terjadi hari ini, rakyat Palestina kami dan seluruh dunia tidak akan mentolerir situasi seperti itu," kata Abbas.

"Keadaan di lapangan pasti akan memaksakan hak politik yang sama dan penuh untuk semua orang di tanah Palestina yang bersejarah dalam satu negara," tambahnya.

Abbas mengatakan dirinya bersedia untuk merundingkan perbatasan, tetapi jika Israel pada akhirnya tidak mengakhiri pendudukannya atas wilayah yang direbut dalam perang 1967, maka dia akan mempertimbangkan kembali pengakuan atas Israel.

Baca Juga: Atasi Sakit Tenggorokan Hingga Sembuhkan Radang Usus Besar, Cukup Minum 1 Gelas Bahan Alami Ini Setiap Pagi 

Perlu diketahui bahwa Palestina sampai sekarang mengakui keberadaan negara Israel secara terbatas.