Network
LINGKAR MADIUN - Margarin diputihkan untuk menghilangkan warna abu-abu kotornya, dan diputihkan dengan bantuan berbagai jenis bahan kimia dan debu dari jenis tanah liat tertentu. Bertahun-tahun sebelumnya, para ahli meyakinkan kita bahwa margarin adalah pengganti mentega yang benar-benar sehat, tetapi kebenarannya, perlahan-lahan, terungkap.
Jika Anda adalah salah satu orang yang menggunakan margarin setiap hari dalam diet mereka, kami memperingatkan Anda bahwa Anda mungkin sakit setelah melihat cara pembuatannya. Cara pembuatannya hampir sama dengan pembuatan plastik.
Bahan dasar margarin adalah: minyak murah dengan kualitas mencurigakan yang terbuat dari biji kedelai, kapas, lobak dan gandum. Mungkin baik untuk menyebutkan bahwa kedelai adalah ramuan yang sangat berbahaya, karena saat ini 98% dari tanaman kedelai adalah transgenik.
Di sisi lain, kapas adalah tanaman industri yang diperlakukan dengan pestisida dan insektisida beracun, lebih dari tanaman industri lainnya. Dan, jika Anda menghitung fakta bahwa jagung dianggap sebagai makanan berkualitas rendah karena produksi transgenik, terutama yang berasal dari Argentina, maka bahan margarin benar-benar tidak diinginkan untuk diet kita sehari-hari.
Inilah sebabnya mengapa mereka sangat buruk bagi kesehatan kita. Minyak yang dibuat dari biji tanaman ini sebenarnya dibuat dengan proses tetesan panas. Melalui proses ini, banyak radikal bebas yang terakumulasi dan mereka adalah alasan utama untuk menghancurkan sel-sel dalam organisme manusia.
Radikal bebas merupakan penyebab utama penuaan dini, selain itu juga dapat menyebabkan kanker. Produk ini juga mengandung minyak yang berbahaya bagi kesehatan kita. Sebagai contoh, minyak yang terbuat dari biji kapas merupakan salah satu bahan utama margarin.
Dan tidak boleh digunakan untuk manusia, karena dalam kondisi yang tidak dimurnikan dapat digunakan sebagai pestisida penyebab toksin gossypol, yang digunakan untuk melindungi kapas. Biji kapas juga mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi.
