Prototipe kerja tim saat ini adalah kamera mini yang disimpan di bagian telinga silikon, seperti earphone tunggal.
Kamera ini mampu menangkap pergerakan gendang telinga ketika seseorang dengan sengaja menegangkan otot telinga tengah.
“Gerakan ini dideteksi oleh komputer dan mengontrol keyboard di layar,” jelas Gompertz.
Gompertz mengatakan ada potensi besar untuk Earswitch, selain membantu mereka yang mengalami kesulitan komunikasi.
Baca Juga: Ramal Kesehatan di tahun 2040, Perempuan Ini Sebut Teknologi Bisa Mengatasi Semuanya
“Tujuan saya selalu membantu orang untuk berkomunikasi,” katanya.
Alat bernama Earswitch ini masih mengalami proses percobaan dan pengumpulan kuisioner dari pengguna yang telah melakukan uji coba.***