Menlu Afghanistan Menginginkan Hubungan Baik Membutuhkan Lebih Banyak Waktu untuk Pendidikan Anak Perempuan

- 13 Oktober 2021, 06:10 WIB
Seseorang memegang bendera Afghanistan saat ambil bagian dalam aksi Solidaritas Dengan Wanita Afghanistan di luar markas besar PBB, selama Sesi ke-76 Majelis Umum PBB, di New York, AS, 25 September 2021. REUTERS/Jeenah Moon
Seseorang memegang bendera Afghanistan saat ambil bagian dalam aksi Solidaritas Dengan Wanita Afghanistan di luar markas besar PBB, selama Sesi ke-76 Majelis Umum PBB, di New York, AS, 25 September 2021. REUTERS/Jeenah Moon /

Pemerintah bergerak dengan hati-hati tetapi hanya berkuasa selama beberapa minggu dan tidak dapat diharapkan untuk menyelesaikan reformasi yang belum dapat dilaksanakan oleh masyarakat internasional dalam 20 tahun.

Baca Juga: Indigo Ramalkan Kebakaran Besar Memakan Korban Jiwa di Akhir Tahun 2021, Dampak Dari Perilaku Serakah Manusia

Baca Juga: Mata Sehat dan Terang Hingga Hari Tua, Cukup Minum Campuran Pisang dan Melon, Khasiatnya Dijamin Luar Biasa

“Mereka memiliki banyak sumber keuangan dan mereka memiliki dukungan dan dukungan internasional yang kuat, tetapi pada saat yang sama Anda meminta kami untuk melakukan semua reformasi dalam dua bulan?” katanya.

Pemerintahan baru telah mendapat kecaman terus-menerus atas pendekatannya terhadap pendidikan anak perempuan, yang dianggap sebagai salah satu dari sedikit keuntungan positif yang diperoleh dari keterlibatan Barat selama dua dekade di Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x