Perangi Narkoba di Negaranya, Rodrigo Duterte Justru Terancam Diadili di Pengadilan Internasional

- 25 Oktober 2021, 08:38 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. /REUTERS/Eloisa Lopez.

LINGKAR MADIUN - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada Kamis, 21 Oktober 2021, bahwa ia bertanggung jawab penuh atas perang berdarah terhadap narkoba.

Seperti yang diketahui, perang tersebut telah menewaskan ribuan orang, dan Duterte terancam diadili oleh pengadilan internasional atas tindakannya.

"Jika ada orang yang akan dipenjara, itu adalah saya," ungkap Duterte dalam pidatonya di sebuah acara yang diadakan oleh satuan tugas kontra-pemberontakan pemerintah.

Baca Juga: Barcelona vs Madrid: Gol Sergio Aguero Tak Mampu Selamatkan Kekalahan Dari Los Blancos di El Clasico Laliga 

"Saya bertanggung jawab penuh," tambahnya.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Duterte berbicara sehari setelah kementerian kehakiman mengatakan akan meninjau ribuan pembunuhan dalam kampanye lima tahun.

Hal tersebut ia katakan setelah merilis rincian dari kelompok pertama kasus yang mengindikasikan kecurangan dalam lusinan operasi polisi yang mematikan.

Baca Juga: Gawat, Penderita Covid-19 Berpotensi Alami Kondisi Langka Ini! Banyak Ditemukan Pada Anak Kecil 

Duterte mengejek ICC (Kongres Kriminal Internasional), mengatakan perang terhadap narkoba masih jauh dari kata selesai.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x