LINGKAR MADIUN - COVID-19 telah menghancurkan orang-orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 5 juta kematian yang dikonfirmasi secara global.
Namun, manusia bukan satu-satunya spesies yang dapat terinfeksi virus SARS-CoV-2. Karena ditemukan populasi hewan yang terjangkiti virus.
Para peneliti percaya bahwa SARS-CoV-2 adalah jenis zoonosis, yakni penyakit yang berpindah dari hewan bukan manusia ke manusia, seringkali melalui perantara hewan bukan manusia yang berhubungan dengan manusia.
Ilmuwan menemukan bahwa semua coronavirus manusia yang diketahui berasal dari hewan bukan manusia.
Para ahli percaya bahwa pasar daging di Wuhan, Cina, memberikan peluang bagi virus SARS-CoV-2 untuk berpindah dari hewan bukan manusia ke manusia, seperti halnya dengan virus SARS-CoV asli di pasar daging di China pada tahun 2002 dan 2003.
Selain muncul dari hewan bukan manusia, ada juga bukti bahwa SARS-CoV-2 telah kembali ke spesies hewan lain.
Dikutip dari LINGKAR MADIUN dari Medical News Today, beberapa laporan yang dirilis baru-baru ini telah mendokumentasikan bahwa SARS-CoV-2 kini juga telah menyebar ke rusa berekor putih di Amerika Serikat.