Intelijen AS Desak China untuk Serahkan Bukti Asal Usul Virus Corona dan Tak Halangi Penyelidikan

- 28 Agustus 2021, 08:27 WIB
Infeksi Covid-19 menghadirkan risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan gumpalan darah daripada dosis pertama Oxford/AstraZeneca atau tusukan Pfizer/BioNTech.
Infeksi Covid-19 menghadirkan risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan gumpalan darah daripada dosis pertama Oxford/AstraZeneca atau tusukan Pfizer/BioNTech. /PIXABAY/Gerd Altmann

LINGKAR MADIUNAmerika Serikat (AS) sedang gencar dalam penyelidikan mengenai asal usul virus penyebab COVID-19.

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Presiden Joe Biden telah menerima laporan rahasia awal pekan ini yang merangkum penyelidikan atas perintahnya.

Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea: Berada di Performa Terbaik, Klopp dan Tuchel Saling Lempar Pujian

Biden mengatakan AS akan terus mendesak pemerintah China untuk menjawab mengenai asal usul COVID-19.

Pejabat AS mengatakan hanya China yang dapat membantu memecahkan misteri asal usul virus Corona yang kini telah menewaskan 4,6 juta orang di seluruh dunia ini.

Baca Juga: Man City vs Arsenal: Arsenal Dihantui Rekor Pertemuan yang Buruk, Mampukah Arteta Takklukkan Pep Lagi?

Biden juga menyampaikan bahwa sejak awal pandemi, China berupaya mencegah penyelidik internasional untuk ikut menyelidiki asal mula virus Corona.

“Informasi penting tentang asal mula pandemi iada di Republik Rakyat Tiongkok. Sejak awal, pejabat pemerintah di Tiongkok juga telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global mengaksesnya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pekan ini.

Baca Juga: Amanda Manopo Kecewa Karena Diliput Saat Ziarah, Media Disindir Tak Tahu Sopan Santun  

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x