Bikin Geger, Negara Ini Buka Layanan untuk Bantu Orang Bunuh Diri

- 8 Desember 2021, 20:50 WIB
Swiss tawarkan layanan untuk bantu orang bunuh diri. Pantaskah?
Swiss tawarkan layanan untuk bantu orang bunuh diri. Pantaskah? /pixabay

LINGKAR MADIUN Bunuh diri adalah hal yang tidak patut ditiru dan disebarluaskan apabila ada seseorang yang melakukan hal tersebut.

Diberbagai agama juga menyebabkan bunuh diri adalah hal yang sangat dilarang oleh Tuhan dan akan menerima ganjaran yang berat pada saat di akhirat.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Dihujat Mengganti Nama Gala, Kebenaran Terungkap Melalui Unggahan Alm Vanessa

Tetapi berbeda dengan ini yang baru-baru ini meresmikan bahwa  bunuh diri ini telah diresmikan di negara Swiss.

Dikutip dari The Hill pada 8 Desember 2021, di beberapa negara seperti Swiss kondisi tertentu untuk diperbolehkan menggunakan mesin bunuh diri.

Baca Juga: Hati-hati! Penggunaan Internet yang Salah Seperti Ini Bisa Mendorong Perilaku Bunuh Diri

Penggunaan mesin bunuh diri juga termasuk di berbagai negara seperti Belanda, Jerman, Belgia, Spanyol dan Kanada.

Mesin ini hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang mempunyai penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Proses bunuh diri yang dijalankan adalah menggunakan konsumsi cairan natrium pentobarbital kapsul.

Cairan ini akan memberikan sensani kematian damai kepada penggunanya, menurut Exit International Philip Nitschke.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Fakta Penting Mengapa Orang Bunuh Diri dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Menurut outlet berita Swiss info, secara resmi mesin ini akan mulai beroperasi tahun depan dan dapat dikembangkan oleh organisasi nirlaba Internasioanal Exit International.

Mesin bunuh diri merupakan sebuah kapsul di mana orang bisa berbaring.

“Orang akan masuk ke kapsul berbaring. Ini sangat nyaman. Mereka akan diberi beberapa pertanyaan yang dimana ketika mereka menjawab, dapat menekan tombol di dalam kapsul untuk mengaktifkan mekanisme dengan waktu merasa sendiri.

Baca Juga: Dengan Meminum Secangkir Kopi, Ternyata Bisa Cegah Seseorang untuk Bunuh Diri

“Semuanya memakan waktu sekitar 30 detik. Kematian terjadi hipoksia dan hipokapnia, masing-masing kekurangan oksigen dan karbon dioksida. Tidak ada kepanikan, tidak ada perasaan tersedak,”ujar outlet berita.

Organisasi itu juga menggunakan kecerdasan buatan yang dimana akan menghapus segala jenis tinjauan psikiatris dan memungkinkan untuk individu mengontrol metode itu sendiri dengan sukarela dari diri mereka.

Baca Juga: Jika Kamu Melihat Ini di Leher, Waspada Deretan Penyakit Mematikan Ini! Gejalanya Jarang Terdeteksi

Layanan bunuh diri dipastikan akan dipasarkan ke klien dalam beberapa waktu ke depan.

Di negara Eropa umum dijumpai orang yang sakit keras, cacat, dan lumpuh untuk memilih bunuh diri.

Selain itu, banyak orang dengan gejala gangguan mental akut yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah