LINGKAR MADIUN- Virus diprogram untuk bermutasi dan varian pasti akan muncul. Begitu juga halnya dengan virus SARs-COV-2.
Sejak munculnya novel coronavirus pada awal 2020 hingga sekarang, varian baru COVID-19 muncul berulang kali.
Dengan varian virus corona terbaru Omicron, yang mendatangkan banyak malapetaka di seluruh dunia, para ilmuwan sekarang memperingatkan munculnya ancaman baru yang disebut 'Delmicron'.
Laporan menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kasus COVID-19 di barat disebabkan oleh campuran varian Delta dan Omicron, sehingga diberi nama 'Delmicron'.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Final Piala AFF 2020 Thailand vs Indonesia, Shin Tae Yong: Saya Sangat Yakin Menang
Baca Juga: Mengerikan, 5 Ramalan Ini Mengungkap Kejadian Akan Terjadi di Tahun 2022, Simak Penjelasannya
Namun, belum terlihat apakah gelombang infeksi baru akan lebih buruk daripada dampak Omicron atau dapat menimbulkan lebih banyak bahaya bagi mereka yang paling rentan. Mari kita cari tahu.
Apakah 'Delmicron' varian mutan baru?
Tidak seperti varian perhatian dan minat lainnya, Delmicron bukanlah varian baru COVID-19. Dalam persaudaraan medis, Delmicron telah disebut sebagai kombinasi dari varian Delta dan Omicron.