Jepang dan Australia Siap Memanfaatkan Cadangan Minyak, Usai Vladimir Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina

- 24 Februari 2022, 16:05 WIB
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS /

LINGKAR MADIUN- Jepang dan Australia mengatakan pada Kamis (24 Februari) bahwa mereka siap untuk memanfaatkan cadangan minyak mereka, bersama dengan negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) lainnya, jika pasokan global dilanda permusuhan di Ukraina.

Harga minyak menyentuh level tertinggi tujuh tahun US$100 per barel setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, dan ledakan terdengar di ibukota Ukraina, Kyiv.

Jepang mengatakan akan bekerja dengan negara-negara produsen dan konsumen minyak dan mendukung pelepasan minyak terkoordinasi dari cadangan daruratnya jika diminta oleh IEA.

Baca Juga: Jendela Transfer: Masa Depan Cristiano Ronaldo Tidak Jelas, Manchester United Tertarik Beli Bomber Inter Milan

Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Awasi Situasi Serge Gnabry yang Menjadi Spekulasi Masa Depannya di Bayern Munich

"Stabilisasi pasar minyak mentah sangat penting untuk stabilitas ekonomi dunia dan ekonomi Jepang," kata Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri dalam sebuah pernyataan.

Menteri energi Australia, Angus Taylor, mengatakan Canberra bekerja erat dengan Amerika Serikat dan IEA untuk memantau pasar minyak dan gas sebelum langkah apa pun untuk memanfaatkan cadangan kecil yang dipegang Australia di Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS.

"Meskipun kami tidak dapat mengendalikan lonjakan harga internasional ini, kami memantau dengan cermat situasi dengan IEA dan Amerika Serikat dan siap mengambil tindakan untuk membantu meringankan tekanan ini," kata Taylor dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Vladimir Putin Deklarasi Operasi Militer, Presiden Joe Biden Ungkap Dunia akan Minta Pertanggungjawaban Rusia

Baca Juga: 5 Ciri Dasar Sifat Pria Aries Jarang DIsadari Pasangannya, Sering Menunjukkan Perilaku Tanpa Ekspresi

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x