Diduga Milyader Roman Abramovich dan 3 Negosiatro Ukraina Diracuni Ketika Melakukan Pertemuan di Kyiv

- 29 Maret 2022, 09:15 WIB
Roman Abramovich diduga menderita keracunan setelah pembicaraan damai Rusia dan Ukraina.*
Roman Abramovich diduga menderita keracunan setelah pembicaraan damai Rusia dan Ukraina.* / Reuters/

LINGKAR MADIUN-Oligarki Rusia-Israel Roman Abramovich dan tiga negosiator Ukraina dalam pembicaraan gencatan senjata diduga diracun selama pertemuan di Kyiv pada awal Maret, kelompok intelijen sumber terbuka yang berbasis di Belanda Bellingcat mengkonfirmasi laporan Wall Street Journal pada hari Senin.

Abramovich dan tiga anggota delegasi Ukraina, yang dipimpin oleh kepala negosiator Mykhailo Podolyak, dilaporkan menderita gejala keracunan setelah pertemuan Kyiv diadakan beberapa waktu pada bulan Februari, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina , reporter WSJ Max Colchester melaporkan, mengutip orang-orang yang akrab dengannya. urusan.

Sumber mengklaim mereka diracuni oleh garis keras Rusia yang ingin menyabot negosiasi gencatan senjata antara Moskow dan Kyiv , kata laporan itu.

Baca Juga: Akhirnya Indonesia Memiliki Pabrik Katalis Pertama Berkat Karya Luar Biasa Anak Bangsa

Sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich, bagaimanapun, mengatakan bahwa tidak jelas siapa yang menargetkan oligarki dan delegasi Ukraina.

Kondisi oligarki Rusia-Israel dan tim perunding Ukraina telah membaik dan kehidupan mereka tidak dalam bahaya, meskipun dilaporkan Abramovich kehilangan penglihatannya selama beberapa jam.

Para ahli yang telah menyelidiki insiden keracunan mengklaim sulit untuk menentukan apakah bahan kimia atau biologis atau semacam radiasi elektromagnetik digunakan, WSJ mencatat dalam laporannya.

Baca Juga: Fakta Menarik Film Jakarta vs Everybody: Jefri Nichol Keren, Wulan Guritno 'Panas'

Pada akhir Februari, The Jerusalem Post mengabarkan bahwa Abramovich berusaha membantu pembicaraan antara Rusia dan Ukraina atas permintaan Kyiv.

Abramovich sejak itu terkena banyak sanksi sebagai bagian dari gelombang internasional yang lebih besar, serta pembekuan aset dan larangan perjalanan yang dikenakan pada oligarki Rusia .

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x