Network
LINGKAR MADIUN- China pada 6 April 2022 mengumumkan lebih dari 20.000 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, level tertinggi sejak awal pandemi.
Episentrum epidemi adalah Shanghai, sebuah kota besar yang baru saja memblokir 26 juta orang.
China mengumumkan 20.472 kasus Covid-19 pada 6 April, AFP mengutip data dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC). Namun, NHC mencatat tidak ada kematian baru.
Baca Juga: Asam Urat Menahun Perlahan Stabil, Bebas Nyeri dan Bengkak, Cukup Rutin Lakukan Hal Ini
Ini adalah jumlah infeksi terbesar dalam sehari yang pernah diumumkan oleh otoritas China, bahkan mengingat puncak wabah pertama di sekitar Wuhan pada akhir 2019 dan awal 2020. Namun, sebagian besar kasus, kasus baru dilaporkan tanpa gejala.
NHC mengatakan Shanghai mencatat 17.007 kasus baru pada 5 April, mencatat rekor untuk hari kelima berturut-turut sejak wabah parah memaksa kota besar berpenduduk 26 juta orang ini untuk memberlakukan perintah blokade parsial minggu lalu.
Sehari yang lalu, Shanghai harus memblokade seluruh kota karena tindakan blokade parsial tidak membantu mengurangi jumlah kasus.
Shanghai, kota terbesar di China, menyumbang lebih dari 80% kasus di negara itu, kata para pejabat pada 5 April.
Berbicara pada 31 Maret, seorang pejabat tinggi Shanghai mengakui penanganan wabah yang buruk di kota itu, di tengah kemarahan penduduk atas sulitnya membeli makanan atau mengakses layanan medis.
