Perang Ukraina Semakin Memanas, Finlandia Peringatkan Perubahan Perbatasan dengan Rusia

- 14 April 2022, 15:55 WIB
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson. Keduanya bertemua untuk membahas keputusan bergabung dengan NATO dalam beberapa pekan atau bulan kedepan.
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson. Keduanya bertemua untuk membahas keputusan bergabung dengan NATO dalam beberapa pekan atau bulan kedepan. /Reuters

LINGKAR MADIUN- Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen mengatakan pada 13 April bahwa negara itu perlu mempersiapkan kemungkinan perubahan di perbatasan dengan Rusia.

Namun, Kaikkonen juga mengatakan bahwa situasi militer di sini masih damai, menurut Reuters .

Pernyataan Kaikkonen muncul setelah Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan negara itu akan membuat keputusan apakah akan mendaftar untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Kekalahan Chelsea Melawan Real Madrid, Pelatih Thomas Tuchel: Menyakitkan Tanpa Penyesalan

“Ada perbedaan pandangan tentang apakah akan mengajukan keanggotaan NATO atau tidak. Kami harus menganalisis pandangan ini dengan sangat hati-hati," kata Marin pada konferensi pers bersama di Stockholm, Swedia dengan mitra negara tuan rumah Magdalena Andersson.

“Namun, saya pikir kemajuan kami akan cukup cepat. Itu akan terjadi dalam beberapa minggu," katanya.

Meski menjadi anggota Uni Eropa (UE), Finlandia dan negara tetangga Swedia tetap memutuskan untuk memilih kebijakan netral dan tidak bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Selain Idul Fitri, Diskominfo Magetan Berikan Informasi Hari Libur Panjang di Sepanjang Tahun 2022

Sebaliknya, mereka hanya menjalin kemitraan dan mengadakan latihan bersama dengan blok militer.

Namun, dalam sebuah dokumen yang dirilis pada 13 April, pemerintah Finlandia mengatakan bahwa konflik di Ukraina telah mengubah lingkungan keamanan Finlandia "secara mendalam".

Menurut dokumen tersebut, bergabung dengan NATO akan meningkatkan anggaran pertahanan Finlandia sebesar 1-1,5%.

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Benfica: Jurgen Klopp Sedikit Khawatir dengan Skuadnya Akibat Badai Cedera

Pendapat orang-orang Finlandia juga bergeser mendukung bergabung dengan NATO. Menurut jajak pendapat publik, ketika pasukan Rusia mendekati perbatasan Ukraina pada Januari tahun ini, jumlah orang yang ingin bergabung hanya 28%.

Sementara itu, pada bulan Maret, dukungan untuk NATO melonjak menjadi 60%, menurut Reuters.

 

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x