Network
LINGKAR MADIUN- Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengatakan pada Sabtu, 9 April 2022 dia sangat kecewa dan sedih dengan perilaku Presiden Rusia Vladimir Putin.
Taipan, yang selama bertahun-tahun menikmati persahabatan dekat dengan pemimpin Rusia itu, mengatakan bahwa Putin harus bertanggung jawab penuh di mata dunia atas invasi ke Ukraina.
"Saya mengenalnya 20 tahun yang lalu dan dia selalu tampak bagi saya sebagai orang yang demokratis dan damai sayang sekali," kata Berlusconi, berbicara di sebuah konvensi partai konservatif Forza Italia di Roma.
Baca Juga: Kekalahan Dua Kali Beruntun, Chelsea Akhirnya Mengamuk Dengan Skor Telak dari Southampton
Komentar itu adalah pertama kalinya Berlusconi berbicara di depan umum tentang Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Kremlin menyebut tindakan itu sebagai "operasi khusus" yang ditujukan untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya yang ditepis Ukraina dan sekutunya sebagai dalih perang yang tidak berdasar.
Berlusconi, yang pada 2015 menyebut Putin "tidak diragukan lagi sebagai orang nomor satu di antara para pemimpin dunia", pernah menggambarkan pemimpin Rusia berusia 69 tahun itu sebagai adik laki-laki.
Baca Juga: Menuju Hari Raya Idul Fitri Situasi beranjak Normal Menuju Suasana Pra-Covid-19
Keduanya mengunjungi satu sama lain di Rusia dan di Italia dan telah difoto di masa lalu cekikikan selama kunjungan resmi.
Berlusconi, 85 tahun, adalah perdana menteri untuk beberapa tugas: 1994-95, 2001-2006 dan 2008-2011.
