Network
LINGKAR MADIUN - Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, hal tersebut bisa terjadi karena faktor dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Beredar kabar terkait salah satu kota di Ukraina ini dimana kondisinya sudah tidak aman, karena adanya serangan Rusia.
Zaporizhzhia adalah kota besar terakhir di tenggara yang dikendalikan oleh Ukraina. Meski dianggap sebagai tempat yang aman, banyak pengungsi masih ingin meninggalkan kota dan kembali ke daerah yang didudukinya sekarang
Baca Juga: Hengkangnya Ronaldo Tak Ada Kekecewaan, Meski Real Madrid Masih Bertarung di Liga Champions
Kota Zaporizhzhia, ibu kota provinsi Zaporizhzhia, telah menjadi tujuan bagi ratusan ribu orang yang melarikan diri dari serangan Rusia.
Dalam labirin parit baru yang digali di luar Zaporizhzhia, reporter Guardian secara teratur mendengar tembakan peluru di area yang hanya berjarak 3-5 km.
Kelompok tentara yang menggali parit mengatakan mereka berharap pertahanan ini tidak akan pernah digunakan dan tentara Ukraina lebih jauh ke selatan akan menahan serangan.
Tentara yang tidak berada di garis depan mengatakan mereka memiliki sedikit peralatan medis dan peralatan pelindung yang diperlukan.
