Tentara Ukraina Menolak Ultimatum, Rusia Pilih Kepung Pabrik Baja Azovstal, Jadi Benteng Terakhir

- 21 April 2022, 19:05 WIB
Suasana Perang Rusia-Ukraina
Suasana Perang Rusia-Ukraina /Reuters

LINGKAR MADIUN - Konflik di Ukraina tidak menunjukkan tanda-tanda mereda sementara militer Rusia pada 20 April mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat.

Sementara, di Mariupol, tentara Ukraina masih menolak untuk menyerah dalam pertempuran dan bersikukuh menolak ultimatum Rusia.

Namun, waktu bagi tentara Ukraina yang bercokol di pabrik baja Azovstal yang dianggap sebagai benteng terakhir di Mariupol secara bertahap dipersingkat.

Baca Juga: Inilah Alasan Cristiano Ronaldo Tak Berkontribusi dalam Pertandingan Melawan Liverpool

"Ini adalah seruan kami kepada dunia, mungkin yang terakhir. Kami mungkin hanya memiliki beberapa hari, bahkan mungkin berjam-jam," kata Mayor Serhiy Volyna, komandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.

Kepala Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa pabrik itu dikepung. Sebelumnya, Ramzan Kadyrov, kepala Republik Rusia Chechnya, mengatakan bahwa pasukan Moskow akan mengambil kendali penuh dari pabrik baja Azovstal di Mariupol pada 21 April 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Tuan Shoigu, dan mengarahkan bahwa tidak perlu menyerang Azovstal, dan malah memperketat blokade di sekitar pabrik.

Baca Juga: Invasi Rusia Semakin Banyak Korban Hingga Beberapa Wilayah Ukraina Dikuasai Pasukan Putin

Putin menekankan bahwa dia akan menjamin kehidupan orang-orang di Azovstal jika mereka menyerah. 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x