Kabar Mengejutkan Secara Terang-terangan AS Memberlakukan Sanksi Keras Terhadap India, Ada Apa?

- 9 Mei 2022, 18:15 WIB
 India sudah siap menerima kiriman S-400 dari Rusia untuk kedua kalinya setelah beberapa kali mengalami penundaan.
India sudah siap menerima kiriman S-400 dari Rusia untuk kedua kalinya setelah beberapa kali mengalami penundaan. /Pixabay/basker_dhandapani/

 

LINGKAR MADIUN - Netralitas India dalam permusuhan di Ukraina telah berkembang menjadi kepentingan ekonomi karena New Delhi memperketat hubungan perdagangannya dengan Moskow, yang diuntungkan dari minyak murah.

Sejauh ini, AS belum memberlakukan sanksi keras yang memaksa negara-negara seperti India untuk berhenti membeli minyak mentah Rusia.

Kehati-hatian itu mencerminkan kekhawatiran pemerintahan Presiden Joe Biden tentang kenaikan harga bahan bakar di negara itu sendiri.

Tidak sulit untuk melihat mengapa minyak Rusia begitu menarik bagi pelanggan di India dan di tempat lain, meskipun ada kritik dari Ukraina.

Baca Juga: Geger, Penampakan Awan Hitam di Kutai Kartanegara, Menyerupai Ombak yang Mengerikan

Negara-negara ini bisa mendapatkan diskon $30/bbl atau lebih, suatu harga yang murah ketika minyak mentah Brent standar internasional dijual sekitar $105/bbl.

Negara-negara Eropa masih membeli minyak dari Rusia. Para pejabat India mengatakan adalah munafik meminta negara itu untuk memutuskan perdagangan dengan Rusia.

Bahkan mereka berpendapat bahwa negara berkembang seperti India tidak punya alasan untuk menolak energi murah.

“Jika minyak tersedia dan diskon, mengapa kita tidak membelinya? Kami membutuhkannya untuk rakyat kami,” kata Nirmala Sitharaman, menteri keuangan India, bulan lalu.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x