Network
LINGKAR MADIUN - Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang melakukan kunjungan mendadak ke Odesa pada 9 Mei, terpaksa menghentikan pertemuan dan berlindung ketika roket menghantam kota Ukraina selatan.
"Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Ukraina (Denys Shmygal), para peserta harus menghentikan pertemuan untuk berlindung ketika rudal menghantam wilayah Odesa lagi," kata seorang pejabat Uni Eropa.
Sebelumnya, di halaman Twitter resminya, Tuan Michel mengatakan bahwa dia datang ke Odesa untuk merayakan "Hari Eropa".
“Di sinilah hari ini rakyat Ukraina harus melindungi monumen mereka dari peluru dan rudal,” katanya.
Baca Juga: Bursa Panas: Teka Teki Haaland Terjawab Sudah Usai Menyelesaikan Tes Medis di Manchester City
Dia juga menyatakan dukungan untuk orang-orang Ukraina ketika dia berkata, Anda tidak sendirian. Uni Eropa selalu bersama Anda.
"Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Michel diberi tur keliling pelabuhan dan dapat menyaksikan secara langsung dampak pertempuran tersebut terhadap rantai pasokan global", kata pejabat Uni Eropa tersebut.
Banyak berton-ton biji-bijian tertahan di pelabuhan karena blokade Laut Hitam, yang tidak hanya merusak ekonomi Ukraina, tetapi juga memblokir akses dunia ke sumber makanan pokok dan membahayakan keamanan pangan di seluruh dunia.
Baca Juga: SEA Games 31: Jelang Lawan Lawan Timor Leste, Pelatih Shin Kantongi Kelemahan Lawan dan Siap Menang
