Network
LINGKAR MADIUN - Juru bicara Kremlin pada 11 Mei mengkonfirmasi bahwa presiden Rusia tidak memiliki rencana untuk mengumumkan darurat militer di tengah "operasi militer" Moskow di Ukraina.
"Tidak! Tidak ada rencana seperti itu," kata Dmitry Peskov, ketika dimintai komentar atas pernyataan direktur Badan Intelijen Nasional AS Avril Haines.
Sebelumnya, Haines pada 10 Mei mengatakan bahwa langkah Kremlin selanjutnya akan lebih sulit diprediksi, dan Moskow mungkin akan mengumumkan darurat militer di Rusia untuk mendukung operasi di wilayah Donbas.
Menurutnya, situasi saat ini meningkatkan kemungkinan Kremlin akan menggunakan tindakan yang lebih drastis, termasuk memberlakukan darurat militer, untuk mencapai tujuannya.
Selain itu, Haines juga mengatakan bahwa Presiden Putin tidak akan memerintahkan penggunaan senjata nuklir, kecuali jika Rusia menghadapi ancaman terhadap keberadaannya.
Sebelumnya, pada awal Maret, Kremlin juga membantah rumor bahwa Rusia sedang menunggu untuk mengumumkan darurat militer di beberapa daerah.
"Tidak, ini hoax. Tidak lain hanyalah hoax yang tersebar di jejaring sosial yang orang-orang kirim satu sama lain," Interfax kemudian mengutip Mr Peskov pada konferensi pers pada 3 Maret.
Baca Juga: Akhir Penetapan Kasus Subang Berdasarkan Sketsa, Sosok Ini Dinyatakan Bukan Pelakunya?
Peskov juga menegaskan, bahwa orang-orang harus berhati-hati dengan informasi untuk menghindari menjadi korban rumor palsu.***
