Network
LingkarMadiun.com- Inggris sedang mempertimbangkan untuk merelokasi kedutaannya ke Yerusalem, Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengatakan kepada mitranya dari Israel ketika kedua pemimpin bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB di New York.
Masalah ini dikonfirmasi oleh juru bicara Downing Street yang mengatakan bahwa Truss berbicara dengan Lapid tentang "peninjauan lokasi Kedutaan Besar Inggris di Israel saat ini," menurut sebuah laporan di Telegraph .
Israel belum mengomentari laporan tersebut. Sebelum pertemuan mereka, seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Lapid berharap Truss benar-benar akan melanjutkan masalah ini dan bahwa dia berencana untuk mengangkat masalah ini dengannya.
Baca Juga: Tidak Terduga, 7 Pohon Ini Ternyata Asli Milik Indonesia, Nomor 4 Banyak Kita Temui
Truss, yang baru menjadi Perdana Menteri bulan ini mengatakan kepada Conservative Friends of Israel pada bulan Agustus bahwa dia akan mempertimbangkan langkah seperti itu jika dia memasuki Downing Street.
Langkah itu akan menandai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Inggris terkait Yerusalem.
Komunitas internasional enggan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sampai ada resolusi dua negara untuk konflik tersebut. Sebagian besar kedutaan asing untuk Israel berlokasi di Tel Aviv.
Mantan presiden AS Donald Trump bergerak untuk memperkuat koneksi Israel ke ibu kotanya Yerusalem ketika dia memindahkan kedutaan negaranya di sana. Hanya Guatemala, Honduras dan Kosovo yang mengikutinya.
Relokasi kedutaan Inggris akan sangat signifikan karena Inggris Raya adalah kekuatan dunia.
