Ingin Perbaiki Hubungan, Amerika Serikat Berencana Pindah Konsulat untuk Palestina di Yerusalem

- 14 Oktober 2021, 20:00 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. /Tangkapan Layar Instagram.com/@secblinken

LINGKAR MADIUN - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu, 13 Oktober 2021, bahwa pemerintahan Joe Biden berencana membuka kembali konsulat mereka di Yerusalem.

Hal tersebut menjadi acuan Biden karena Yerusalem adalah ibu kota tradisional dari Palestina, meskipun Israel menentangnya.

Konsulat tersebut sebenarnya telah dijadikan basis penjangkauan diplomatik ke Palestina sebelum akhirnya ditutup oleh mantan presiden Donald Trump.

Baca Juga: Jika Kamu Alami 4 Gejala Neurologis Ini, Bisa Jadi Virus Covid-19 Telah Merusak Sistem Saraf di Otak Kamu 

Namun, tanggal pembukaan kembali konsulat Amerika Serikat belum diketahui kapan akan dilakukan.

Rencana pembukaan konsulat adalah strategi pemerintahan Biden untuk memperbaiki hubungan dengan Palestina yang telah rusak di bawah pemerintahan Trump.

Konsulat itu dimasukkan ke dalam Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dipindahkan ke Tel Aviv dari Yerusalem pada tahun 2018 oleh Trump.

Baca Juga: Waspada Wabah Misterius Bersumber dari Makanan Ini Menyerang di 25 Negara Bagian, Begini Gejalanya 

Perlu diketahui, Amerika Serikat memiliki pengaruh yang besar dalam mengendalikan isu Israel dan Palestina.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x