"Uap air atmosfer di planet berbatu yang panas akan menjadi terobosan besar bagi sains planet ekstrasurya," kata rekan penulis studi Kevin Stevenson, peneliti utama program observasi James Webb di Laboratorium Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins di Laurel, Maryland.
Pengamatan planet di masa depan menggunakan instrumen berbeda pada teleskop James Webb dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang asal usul uap air.***