Simak artikel dibawah ini sampai habis.
Tau kenapa Vanuatu paling gigih bela West Papua?
Alm Walter Lini, bapak bangsa sekaligus Perdana Menteri pertama Vanuatu, pernah berikrar bahwa Vanuatu belum merdeka bila masih ada saudara Melanesia yang dijajah atau hidup di bawah penindasan bangsa lain.— Veronica Koman (@VeronicaKoman) September 29, 2020
Berikut kutipan @veronicakoman
Tau kenapa Vanuatu paling gigih bela West Papua?
Alm Walter Lini, bapak bangsa sekaligus Perdana Menteri pertama Vanuatu, pernah berikrar bahwa Vanuatu belum merdeka bila masih ada saudara Melanesia yang dijajah atau hidup di bawah penindasan bangsa lain.
Atas status twitter nya ini tak sedikit yang menghujat Veronica Koman. Sosok Veronica Koman adalah seorang pengacara dan pegiat hak asasi manusia (HAM) asal Indonesia yang dikenal akan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua.
Pemerintahan Vanuatu dari Awal kemerdekaan sudah memiliki spirit anti kolonialisme dan non-blok. Bahkan Perdana Menteri Vanuatu pertama, Walter Lini, pernah bilang kalau Vanuatu tidak akan merdeka penuh sampai seluruh wilayah Melanesia bebas dari cengkeraman penjajah.
Oleh karenanya, Perdana Menteri Vanuatu pertama, Walter Lini, menjalin hubungan dengan negara-negara blok kiri, Kuba dan Libya. Selain itu Vanuatu juga bergabung dengan Gerakan Non Blok. Dukungan beberapa gerakan kemerdekaan di kawasan Melanesia oleh Vanuatu juga tidak terlepas dari Nilai-Nilai Melanesia.
Nilai-nilai Melanesia, Wantok dan Kastom menjadi komponen utama dalam semangat Pan Melanesia. Wantok adalah sebuah sistem kekerabatan atas dasar persamaan suku, tempat tinggal, agama, dan ras.
Kastom muncul sebagai reaksi atas penjajahan eropa di tanah Melanesia di mana pada masa itu mereka merendahkan budaya asli. Oleh karenanya Kastom adalah sebuah sistem untuk mempertahankan budaya-budaya asli dari pengaruh barat.