Network
LINGKAR MADIUN - Bahasa Indonesia telah menjadi jurusan tersendiri di Perguruan Tinggi Tiongkok beberapa waktu yang lalu. Namun kini, minat para mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) itu semakin menjadi.
Pasalnya, mereka juga mempunyai minat yang tinggi untuk mempelajari bahasa Jawa Sunda. Beberapa perguruan tinggi di Tiongkok menginginkan agar diadakan mata kuliah tambahan Bahasa Jawa dan Sunda.
"Atas usulan beberapa perguruan tinggi tersebut, maka bulan November nanti KBRI yang akan memfasilitasi," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Investasi Properti, Solusi Keuangan Tetap Stabil di Masa Pandemi
Nantinya, program bahasa Jawa akan diajarkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta, sedangkan bahasa Sunda akan diajarkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. KBRI di Beijing akan memulai memfasilitas pengajaran bahasa Jawa dan Sunda ini pada bulan November.
Yaya menambahkan, bahwa perguruan tinggi Tiongkok telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia. KBRI hanya menjadi fasilitator.
Baca Juga: Planet Mars Akan Menampakkan Diri pada 14 Oktober 2020? Simak Fakta Menakjubkan Mars Disini
"Itulah bedanya KBRI di Beijing. Di negara lain, KBRI yang membuka BIPA." tandasnya.
Melansir Galamedia, bahwa sejak setahun yang lalu, Beijing Foreign Studies University (BFSU) telah menjadikan Bahasa Jawa sebagai mata kuliah tambahan bagi mahasiswa BIPA.
