Pemerintah RI Menolak Pendaratan Pesawat Mata-Mata AS

- 20 Oktober 2020, 19:47 WIB
ilustrasi pesawat tempur Sukhoi
ilustrasi pesawat tempur Sukhoi /Pikiran-rakyat.com

LINGKAR MADIUN – Pemerintah Republik Indonesia (RI) resmi menolak proposal Amerika Serikat (AS) yang meminta izin mendaratkan pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon (pesawat mata-mata) mengisi bahan bakar di Indonesia.

Hal  tersebut disampaikan empat pejabat senior Indonesia, seperti dilansir Reuters, Selasa (20/10/2020), berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

Lebih khusus,  para pejabat AS telah membuat beberapa pendekatan "tingkat tinggi" pada Juli dan Agustus terhadap Menteri Pertahanan RI, |Prabowo Subianto, dan Menteri Luar Negeri RI, Retni Marsudi, sebelum kemudian Presiden RI, Joko Widodo menolak permintaan mendaratkan pesawat mata-mata tersebut.

Baca Juga: Kamu Pecinta Kopi? Simak 4 Jenis Kopi dan Karakteristiknya

Baca Juga: Aparat Kawal Unjuk Rasa, Mahasiswa: Terima Kasih Pak Polisi!

Baca Juga: Aparat Kawal Unjuk Rasa, Mahasiswa: Terima Kasih Pak Polisi!

Demikian dipastikan para pejabat senior Indonesia tersebut, kata Reuters.

Sementara itu, perwakilan Presiden dan Menteri Pertahanan Indonesia, kantor pers Departemen Luar Negeri AS, dan Kedutaan Besar AS di Jakarta, tidak memberikan komentar terkait kabar ini.

Perwakilan Departemen Pertahanan AS dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi juga menolak berkomentar. ***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x