Network
LINGKAR MADIUN - Dibalik kesuksesan platform media sosial yang sangat populer yaitu Instagram, ternyata memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan tersebut adalah kebocoran data. Akibatnya, aplikasi milik Facebook tersebut terancam denda miliaran dolar.
Pada bulan September lalu, Irlandia Data Protection Commissioner's (IDPC) melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan diretasnya akun-akun Instagram milik anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Hasilnya cukup mengejutkan. bahwa akibat akun Instagram pribadi dapat beralih ke akun bisnis, maka data-data statistiknya pun dapat terlihat. Tidak ada pemeriksaan secara teliti oleh Instagram bahwa akun tersebut memang akun bisnis yang bukan dimiliki oleh anak-anak, seperti dilansir dari Daily Star oleh pikiran-rakyat.com dalam artikel 5 Juta Data Privasi Nomor HP dan Email Anak-anak Bocor, Instagram Terancam Denda Miliaran Dolar
Baca Juga: Riset Vaksin Covid-19 Merah Putih, Lembaga Survei: Masyarakat Optimis
"Tidak ada pemeriksaan untuk melihat apakah akun tersebut benar-benar menjalankan bisnis dan meskipun Instagram memiliki usia minimum 13 tahun, lebih dari satu dari lima anak berusia antara 8 hingga 12 tahun di Inggris menggunakannya," kata Ofcom, regulator telekomunikasi Inggris.
Akibat adanya celah tersebut, David Stier, seorang ilmuwan Amerika memperkirakan bahwa setidaknya lima juta anak kebocoran data pribadi miliknya.
Terpisah, juru bisa Facebook menanggapi adanya temuan ini dan akan bekerja saa dengan DPC untuk menangani masalah tersebut.
Baca Juga: Wilayah ASEAN Akan Jadi Prioritas Vaksin Covid-19 dari China
"Kami berhubungan dekat dengan IDPC dan kami bekerja sama dengan pertanyaan mereka," kata juru bicara Facebook.*** (Julkifli Sinuhaji/ Pikiran Rakyat)
