LINGKAR MADIUN- Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel memerintahkan negara mereka kembali mengunci diri pada Rabu, ketika gelombang kedua besar infeksi virus corona mengancam akan membanjiri Eropa sebelum musim dingin.
"Saya telah memutuskan bahwa kita perlu kembali ke penguncian untuk menghentikan virus. Virus itu beredar dengan kecepatan yang bahkan tidak diantisipasi oleh perkiraan yang paling pesimistis," kata Presiden Macron, Kamis (29/10/2020).
"Seperti semua tetangga kita, kita tenggelam oleh percepatan virus yang tiba-tiba. Kita semua berada di posisi yang sama, dibanjiri gelombang kedua yang kita tahu akan lebih sulit, lebih mematikan daripada gelombang pertama," tambahnya.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
Baca Juga: Habiskan liburan akhir pekan dengan wisata malam, berikut rekomendasinya
Oleh karena itu, Pemerintah Prancis baru mulai berlakukan pada Jum’at 30 Oktober 2020dimana warga diwajibkan untuk tidak keluar rumah.
Kecuali, kegiatan yang berlaitan untuk keperluan sehari-hari seperti membeli barang-barang penting, layanan medis atau berolahraga dan sekolah juga akan tetap dibuka.
Hal ini dikarenakan lonjakan di Prancis cukup tinggi sebanyak 36.000 kasus baru Covid-19.
Sementara, Jerman akan menutup semua bar, restoran, dan teater pada 2-30 November berdasarkan langkah-langkah yang disepakati antara Merkel dan para kepala pemerintah daerah.