Serangan di Nice, Prancis Kerahkan 7.000 Tentara, Emmanuel Macron: Kita Tidak Akan Menyerah

- 31 Oktober 2020, 06:00 WIB
Prancis tetapkan status siaga satu pasca serangan teror yang menyasar sebuah gereja di kota Nice
Prancis tetapkan status siaga satu pasca serangan teror yang menyasar sebuah gereja di kota Nice /UPI

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Indonesia Ungguli Angka Rata-rata Dunia

Ia diketahui telah menikam dan membunuh petugas gereja berusia 55 tahun serta memenggal kepala seorang perempuan berusia 60 tahun. Dia juga menikam seorang wanita berusia 44 tahun yang melarikan diri ke kafe terdekat tempat dia membunyikan alarm sebelum meninggal.

Saat ini diketahui tersangka sedang dalam keadaan kritis akibat luka tembak dari Polisi yang datang pada saat penyerangan tersebut.

Serangan pada hari ulang tahun Nabi Muhammad tersebut tepat terjadi pada saat kemarahan Muslim yang meningkat pada pembelaan Prancis atas hak untuk menerbitkan kartun, dan banyak pengunjuk rasa mengecam Prancis dalam demonstrasi jalanan di beberapa negara mayoritas Muslim.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x