Meski Saat Ini Memanas, Beginilah Sejarah Turki dan Prancis di Masa Lalu

- 31 Oktober 2020, 16:40 WIB
ilustrasi sejarah/pexels
ilustrasi sejarah/pexels /

Baca Juga: Jenis Monstera ini Paling Banyak Dicari dan Populer di Indonesia

Berbicara kepada TRT World, Ecemen mengatakan Habsburg telah mengepung kekaisaran Prancis dan hampir menjadi ancaman besar bagi identitas Prancis. Jika Utsmaniyah tidak memasuki Eropa tengah selama Perang Mohacs, Prancis akan berada di bawah hegemoni Habsburg, tambah Ecemen.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Sabah, Profesor Erhan Afyoncu, seorang sejarawan Turki dan rektor Universitas Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa setelah panggilan pertama untuk bantuan dari Kekaisaran Prancis menandai dimulainya hubungan Perancis-Utsmaniyah, Francis I kembali memintah bantuan Sulaiman yang Agung pada tahun 1528.

Charles V masih mengganggu raja Prancis, yang merasa rentan terhadap musuh Austria-nya karena tidak adanya dukungan Utsmaniyah. Sejarawan politik Mesut Hakki Casin, yang merupakan profesor di Universitas Yeditepe Istanbul, berpendapat bahwa “orang Turki dan Prancis adalah teman lama”.

Sehingga retorika anti-Turki Macron membuat ia kehilangan pengetahuan sejarah tentang bagaimana kedua negara melihat masing-masing lain. Dari perspektif sejarah, aliansi penting antara raja Prancis dan Turki Utsmaniyah pada waktu yang berbeda dalam sejarah, yang pada akhirnya beralih ke aliansi Perang Dingin antara Paris dan Ankara.

Baca Juga: Indonesia Ucapkan Simpati Atas Kejadian Gempa Dahsyat Di Turki Berkekuatan M 7,0

Ini yang kemudian hampir selalu menjadi landasan hubungan Turki-Prancis, meskipun ada pasang surut turun di beberapa fase sejarah.

Konsensus sejarah yang luas tentang kelangsungan hidup monarki Prancis abad ke-16, bagaimanapun, adalah bahwa tanpa dukungan Utsmaniyah, itu akan runtuh di bawah beban Habsburg, yang berlangsung hingga 1918.***(Arif susilo, Jurnal Palopo)

 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x