Keluarga Pelaku Penikaman di Prancis Minta Keadilan: Kami Muslim Melawan Terorisme, Kami Miskin

- 31 Oktober 2020, 20:32 WIB
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 3 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 3 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis. /Instagram/@cestrosi

Baca Juga: Siapa yang Belum atau Kangen dengan Sherina Munaf di 'Petualangan Sherina'? Tonton di 2 Platform ini

Perjalanan Ibrahim Issaoui ke Prancis terlebih dahulu transit di Italia. Oleh karena itu, Italia ikut terlibat menangani kasus tersebut.

Menteri Dalam Negeri Italia, Luciana Lamorgese, mengatakan kepada AP bahwa pusat repatriasi Italia yang terbebani tidak memiliki tempat untuknya, meskipun ada perjanjian dengan Tunisia yang mengatur pemulangan warga yang tidak memenuhi syarat untuk suaka di Italia.

Baca Juga: Tak Ingin Babak Belur Seperti Prancis, Rusia Tak Akan Edarkan Majalah Satir Seperti Charlie Hebdo

“Jelas, kami mendahulukan orang-orang yang diberi tanda oleh penegak hukum atau oleh otoritas Tunisia,” kata Lamorgese. "Jumlah tempat tidak terbatas, dan karena itu dia tidak dapat ditempatkan di dalam pusat repatriasi."***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x