Baca Juga: Siapa yang Belum atau Kangen dengan Sherina Munaf di 'Petualangan Sherina'? Tonton di 2 Platform ini
Perjalanan Ibrahim Issaoui ke Prancis terlebih dahulu transit di Italia. Oleh karena itu, Italia ikut terlibat menangani kasus tersebut.
Menteri Dalam Negeri Italia, Luciana Lamorgese, mengatakan kepada AP bahwa pusat repatriasi Italia yang terbebani tidak memiliki tempat untuknya, meskipun ada perjanjian dengan Tunisia yang mengatur pemulangan warga yang tidak memenuhi syarat untuk suaka di Italia.
Baca Juga: Tak Ingin Babak Belur Seperti Prancis, Rusia Tak Akan Edarkan Majalah Satir Seperti Charlie Hebdo
“Jelas, kami mendahulukan orang-orang yang diberi tanda oleh penegak hukum atau oleh otoritas Tunisia,” kata Lamorgese. "Jumlah tempat tidak terbatas, dan karena itu dia tidak dapat ditempatkan di dalam pusat repatriasi."***